6 Cara Mengatasi Anemia Pada Anak, Yuk Simak Apa Aja Caranya

gerbangindonesia.org– 6 Cara Mengatasi Anemia Pada Anak, Yuk Simak Apa Aja Caranya. Sebagai orang tua, ibu dan ayah perlu mengetahui cara mengobati anemia pada anak. Pasalnya, ini merupakan penyakit yang berbahaya karena seringkali tanpa gejala dan hanya menimbulkan keluhan bila sudah parah. Anemia yang tidak diobati pada anak juga dapat menghambat proses tumbuh kembang.

Anemia adalah suatu kondisi ketika tubuh kekurangan sel darah merah sehat yang membawa oksigen ke seluruh jaringan. Akibatnya, organ-organ dalam tubuh tidak bisa mendapatkan asupan oksigen yang cukup, sehingga tidak bisa berfungsi dengan baik.

Gejala Anemia pada Anak

Anemia pada anak dapat bersifat asimtomatik, terutama jika masih dalam arena awal atau ringan. Jika semakin parah, anemia pada anak umumnya akan menimbulkan gejala, seperti:

  • Kulit menjadi pucat
  • Lelah atau lemah
  • Terlihat kurang aktif
  • Enggan untuk bermain atau berinteraksi dengan orang lain
  • Sulit berkonsentrasi
  • Sakit kepala atau pusing
  • Kurang nafsu makan

Selain itu, anak dengan anemia biasanya membutuhkan waktu lebih lama untuk pulih saat sakit atau terluka. Anemia pada anak dan bayi juga dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan atau gagal tumbuh.

BACA JUGA:

  • Begitu Anda menyadari satu kebenaran sederhana, Anda dapat …
  • Xnxubd Bokeh Film Full Bokeh Lights Bokeh Video Google Earth …
  • Manfaat Daun Selada Merah untuk Kesehatan, BisaTurunkan …
  • 15 Manfaat Buah Kesemek yang Baik Untuk Kesehatan, Kaya …
  • Fungsi Ginjal Manusia dan Penjelasan, Begini Cara Menjaga …
  • 19 Manfaat Daun Cincau Selain untuk Minuman, Obat Segala …

Inilah Cara Mengatasi Anemia Pada Anak

Ada banyak faktor yang menyebabkan seorang anak mengalami anemia, antara lain:

  • Kurangnya asupan vitamin dan mineral tertentu, seperti zat besi, vitamin B12, dan asam folat
  • Memiliki gangguan usus, seperti kolitis atau penyakit gastric
  • Riwayat keluarga anemia
  • Penyakit kronis, seperti diabetes mellitus, gagal ginjal, atau kanker
  • Penyakit autoimun, seperti lupus
  • Kelainan darah, misalnya talasemia atau anemia hemolitik
  • Menstruasi pada remaja putri

Cara mengatasi anemia pada anak sangat tergantung dari penyebabnya,Bun Karena itu, jika bayi Anda menunjukkan tanda dan gejala anemia pada anak Anda, sebaiknya periksakan kondisinya ke dokter, ya.

Setelah melakukan pemeriksaan dan mengetahui penyebab anemia yang dialami anak, dokter dapat mengobatinya dengan cara sebagai berikut:

1. Berikan suplemen zat besi dan vitamin

Anemia pada anak yang disebabkan oleh kekurangan zat besi atau vitamin tertentu, seperti asam folat dan vitamin B12, dapat diobati dengan suplemen zat besi dan vitamin sesuai kebutuhan.

Dosis suplemen atau vitamin pada anak akan disesuaikan dengan usia dan berat badannya.

Umumnya, anak usia 1-3 tahun membutuhkan sekitar 7 miligram zat besi per hari dan anak usia 4-13 tahun membutuhkan sekitar 8-10 miligram per hari. Sedangkan remaja putri membutuhkan sekitar 15 miligram zat besi per hari.

Selain zat besi, anak juga membutuhkan asupan B12 untuk pembentukan sel darah merah. Asupan vitamin B12 yang dianjurkan untuk anak usia 1-9 tahun adalah 1,5 hingga 2 mikrogram per hari. Sedangkan remaja membutuhkan sekitar 4 mikrogram vitamin B12 per hari.

2. Berikan makanan bergizi

Selain bantuan suplemen dan vitamin, Anda juga dianjurkan untuk memberikan si kecil makanan yang kaya akan zat besi, vitamin B12, dan asam folat untuk menambah darahnya.

Berbagai pilihan makanan yang kaya akan nutrisi tersebut antara lain daging sapi dan ayam, ikan, sayuran berdaun hijau, seperti bayam, kacang-kacangan, dan telur.

Tak hanya itu, Anda juga bisa memberikan si kecil makanan yang mengandung vitamin C, seperti jeruk, melon, stroberi, paprika dan tomat, untuk meningkatkan penyerapan zat besi dalam tubuhnya. Dengan asupan nutrisi yang cukup, anemia pada anak bisa sembuh.

3. Memberi obat

Jika anemia yang dialami anak disebabkan oleh infeksi bakteri, dokter akan memberikan antibiotik untuk membunuh bakteri tersebut. Sedangkan untuk mengobati anemia pada anak akibat infeksi cacing, dokter bisa memberikan obat cacing.

Perawatan ini penting untuk mengatasi penyebab anemia, sehingga pengobatan untuk menambah darah anak dapat berjalan dengan lancar.

4. Menghentikan atau mengganti jenis obat penyebab anemia

Anemia pada anak dapat disebabkan oleh efek samping obat-obatan tertentu. Jika bayi Anda mengalami anemia jenis ini, biasanya dokter akan menghentikan atau mengganti obat penyebab anemia dengan obat lain yang dianggap tidak menimbulkan efek samping anemia.

Tentunya sebelum memutuskan untuk memberikan jenis obat tertentu, dokter sudah mempertimbangkan risiko dan manfaat dari penggunaan obat tersebut, Bun.

5. Lakukan transfusi darah

Anemia pada anak yang cukup parah, misalnya karena leukemia, thalassemia, atau pendarahan berat, mungkin memerlukan pengobatan berupa transfusi darah. Pada anak penderita thalassemia, transfusi darah biasanya akan diperlukan secara berkala untuk memenuhi kebutuhan sel darah merah.

6 Lakukan transplantasi sumsum tulang

Transplantasi sumsum tulang dapat dilakukan untuk mengobati anemia aplastik. Cara ini terbukti ampuh untuk menyembuhkan anemia pada anak akibat gangguan sumsum tulang belakang, termasuk kanker darah atau leukemia.

Dalam terapi ini, sumsum tulang anak yang tidak berfungsi dihancurkan dengan obat-obatan atau terapi radiasi. Kemudian, sumsum yang telah dihancurkan akan diganti dengan sumsum tulang dari contributor yang cocok. Jika terapi ini berhasil, selain anemia aplastik akan berangsur-angsur pulih, risiko kekambuhan berkurang.

Sedangkan untuk mengobati anemia akibat penyakit ginjal Pada anak-anak, dokter dapat memberikan pengobatan berupa cuci darah dan penyuntikan hormon eritropoietin.